Duhai Ilahi...
Serasa telah jauh perjalanan waktu yang ku tapaki seiring hembusan nafas di dada
Dan aku akan selalu mencoba untuk bertahan menyirami bunga yang telah Kau titipkan di taman ini
Aku tak peduli cibiran-cibiran dari kumbang-kumbang usil di telingaku
Aku selalu berharap, pada saatnya nanti Kau menggerakkan sekeping hati yang suci untuk memetik bunga ini
Sebab, aku tak ingin dia layu dan merana dalam dekapan sebuah hati yang kasar dan Kau benci
Bantulah aku selalu, duhai Ilahi...
Agar tak membeku dalam dingin dan tak mengering dalam panas, karena aku tak tahu, sampai kapan perjalanan penantian ini kan berlabuh
Di tangan Engkau-lah tergenggam segala kebaikan. Biyadikal-khoir
Hanya pada-Mu-lah harapku dan pasrahku tertumpah...
***req.sy.a20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar