Minggu, 16 Agustus 2020

HARAPKU SELALU PADA-MU

 

Duhai Ilahi...

Serasa telah jauh perjalanan waktu yang ku tapaki seiring hembusan nafas di dada

Dan aku akan selalu mencoba untuk bertahan menyirami bunga yang telah Kau titipkan di taman ini

Aku tak peduli cibiran-cibiran dari kumbang-kumbang usil di telingaku

Aku selalu berharap, pada saatnya nanti Kau menggerakkan sekeping hati yang suci untuk memetik bunga ini

Sebab, aku tak ingin dia layu dan merana dalam dekapan sebuah hati yang kasar dan Kau benci


Bantulah aku selalu, duhai Ilahi...

Agar tak membeku dalam dingin dan tak mengering dalam panas, karena aku tak tahu, sampai kapan perjalanan penantian ini kan berlabuh

Di tangan Engkau-lah tergenggam segala kebaikan. Biyadikal-khoir

Hanya pada-Mu-lah harapku dan pasrahku tertumpah...


***req.sy.a20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGAPA HARUS MALU?

Mengapa harus malu memiliki dirimu? Dua matamu yang indah dan separuh wajahmu yang terhijab, itu menandakan, bahwa kau baik-baik saja Sudahl...