Jumat, 14 Agustus 2020

DOA SEPASANG PENGANTIN TERUSIR

 Kedua orang tua mereka tak merestui jalinan cinta kasih yang mereka rajut

Karena di antara mereka katanya tak berbeda garis hidup

Alias, sama-sama: melarat!

Kata orang tua mereka: "Tak mungkin kau bahagia berlayar dalam kemiskinan."

Jawab sang pengantin: "Cinta di hati kami tak melihat permata. Cinta kami tak butuh tahta. Kami tak peduli semua itu. Cinta kami hanya menuntut kesetiaan dan keikhlasan."

Orang tua makin berang: "Hai anak! Kalian sudah berani melawan orang yang telah mengasuh, memelihara dan mendidik kalian hingga tumbuh dewasa!"

Sanggah anak: "Sekali-kali tidak, wahai ayah bunda! Kami hanya ingin memiliki hati di dada ini secara utuh. Karenanya, tiadalah bisa kami dipaksa hanya demi harta duniawi. Maafkan kami..."

Jelas orang tua: "Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya celaka!"

Jawab anak: "Tapi bukan berarti harus memaksa. Tuhan saja memberi kebebasan kepada para hamba-Nya, selama itu tak melanggar-Nya."

Amarah orang tua memuncak: "Pergilah kalian dari sini !!!"

Demi keyakinan yang ikhlas dan menghindari ketamakan harta, sangat anak pergi diiringi doa dalam hati mereka...

"Robbi... Limpahilah selalu rahmat-Mu atas kedua orang tua kami, sebagaimana mereka telah memelihara kami sejak kecil.

Robbi... Ampunilah kami dan bimbinglah kami selalu di jalan-Mu. 

Pertemukanlah kami kembali dalam keridhoan-Mu, sebagaimana dahulu Yusuf 'alaihissalam dengan orang tua dan saudara-saudaranya.

Aamiin..."


*****real.agts.89




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGAPA HARUS MALU?

Mengapa harus malu memiliki dirimu? Dua matamu yang indah dan separuh wajahmu yang terhijab, itu menandakan, bahwa kau baik-baik saja Sudahl...