Kedua orang tua mereka tak merestui jalinan cinta kasih yang mereka rajut
Karena di antara mereka katanya tak berbeda garis hidup
Alias, sama-sama: melarat!
Kata orang tua mereka: "Tak mungkin kau bahagia berlayar dalam kemiskinan."
Jawab sang pengantin: "Cinta di hati kami tak melihat permata. Cinta kami tak butuh tahta. Kami tak peduli semua itu. Cinta kami hanya menuntut kesetiaan dan keikhlasan."
Orang tua makin berang: "Hai anak! Kalian sudah berani melawan orang yang telah mengasuh, memelihara dan mendidik kalian hingga tumbuh dewasa!"
Sanggah anak: "Sekali-kali tidak, wahai ayah bunda! Kami hanya ingin memiliki hati di dada ini secara utuh. Karenanya, tiadalah bisa kami dipaksa hanya demi harta duniawi. Maafkan kami..."
Jelas orang tua: "Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya celaka!"
Jawab anak: "Tapi bukan berarti harus memaksa. Tuhan saja memberi kebebasan kepada para hamba-Nya, selama itu tak melanggar-Nya."
Amarah orang tua memuncak: "Pergilah kalian dari sini !!!"
Demi keyakinan yang ikhlas dan menghindari ketamakan harta, sangat anak pergi diiringi doa dalam hati mereka...
"Robbi... Limpahilah selalu rahmat-Mu atas kedua orang tua kami, sebagaimana mereka telah memelihara kami sejak kecil.
Robbi... Ampunilah kami dan bimbinglah kami selalu di jalan-Mu.
Pertemukanlah kami kembali dalam keridhoan-Mu, sebagaimana dahulu Yusuf 'alaihissalam dengan orang tua dan saudara-saudaranya.
Aamiin..."
*****real.agts.89
Tidak ada komentar:
Posting Komentar