Jumat, 28 Agustus 2020

AKU TAK BISA MEMILIH

 


Mayda...

Nisma...

Aku tak bisa memilih satu di antara dua

Sebab, dua-duanya bagai: 

Detak jantungku 

Desah paruku

Denyut nadiku


Manalah mungkin 

aku bisa  bermanis mesra denganmu

Sementara dia 

menangis dalam kesedihan

Sungguh, aku tak ingin ada 

yang tersakiti di antara kalian


Ya, bila kalian rela dengan pilihanku yang melukai hati

Namun aku tak kan bisa memilih satu di antara kalian berdua

Mungkinkah kita tetap bersama dalam jalinan cinta segitiga?


****08.20



Kamis, 27 Agustus 2020

MAHKOTA TAKWA

 

Ingin rasanya 

kau jadi permaisuriku 

dalam singgasana kehidupan fana ini


Akan ku sematkan mahkota takwa 

di atas busana hijabmu agar kau 

jadi bidadariku di surga-Nya nanti


Itulah sejatinya kebahagiaanku...


***01.1442/20


Selasa, 25 Agustus 2020

PUISI CINTA DI LANGIT PARIS


( DALAM CERPEN UNGGULAN 

DARI BUKU KUMPULAN CERPEN "PUISI CINTA DI LANGIT PARIS") 

 

Ku akan selalu menunggumu

di bawah kebiruan langit

disaksikan awan-awan yang berarak 

bersama Eiffel yang kokoh berdiri

di sepanjang waktu

 

Kutulis puisi ini

sebagai ungkapan keyakinanku

bahwa kau pasti datang

membawa sekuntum bunga menawan sebagai persembahan untukku

 

Kan kugantung untaian puisi cinta ini pada salah satu jemari menara Eiffel

di bawah langit kota Paris

hingga kau datang menemuiku...

 

*****

Minggu, 23 Agustus 2020

DALAM PERMAINAN RASA

 

Aku pencari kedamaian

Tapi tak ada di pojok-pojok dunia


Keresahan kerap melilit sukmaku

Aku terlunta-lunta dipermainkan rasa


O, Tuhan...

Hujani aku dengan rahmat-Mu agar salju putih mengalir ke jiwaku

: Menenggelamkan aku dalam belai halus kasih-Mu...


*****memo.05/91


S E P I

 

Bukanlah alam yang sepi 

tapi hatimu


Pandanglah langit lepas

Tahukah kau?

Yang biru bukanlah langit 

tapi bayang matamu


Dan sepi itu 

memang di hatimu...


****memo.05/91

Z I K I R

 

Bila semerbak-Mu mampir di selokan nafasku

Aku terkulai penuh desah

Angkasa terasa menyempit

Duh, nanar mataku memandang


Nama-Mu berbaring di hatiku

Ketika ia terjaga dari tidurnya

Lelah ku memanggil-Mu

O, karam aku dalam bayang temu


***ref.08.20/pernah.dimuat.maj.gadis

Sabtu, 22 Agustus 2020

KUNING ALAMI BIBIRMU

 


Andai kau jadi bidadariku di bumi, kan kuhiasi kuning alami bibirmu dengan rimpang anugerah Ilahi, agar tak lebam oleh kosmetika merkuri

Kuning keemasan alami lebih menawan meski tak mahal dibanding kosmetika para pesolek dunia semu, karena kebaikan bukan dalam sejumlah uang yang berlebihan

Sehat wajahmu. Indah warnamu, walau dunia acuh padamu. Biarlah mereka yang tertipu oleh pesona yang fana

Asal Sang Maha Indah tersenyum padamu

Bahagialah aku memilikimu.....


****08.20

Senin, 17 Agustus 2020

SAHABAT DUNIA MAYA

 

Sahabat...

Di dunia maya kita bertemu. Mengenalmu hanya lewat tulisan dan dengar suaramu. Silaturahim kita tersambung dengan kata-kata semata.

Kita belum pernah bertemu wajah sedekat gapaian tangan. Karena kita berjarak di antara daratan dan lautan. Yang tak kan bisa ditempuh dengan langkah kaki dalam waktu singkat

Meskipun demikian, kita seakan berada saling berdekatan. Kata-katamu yang tertulis, bagaikan kau ada di depanku. Dan suaramu yang terekam, menyentuh hati menambah keakraban. Juga gambarmu yang kau pajang, laksana memandangmu di alam nyata


Sahabat...

Banyak sudah kita berbagi dalam cerita: Tentang rasa, tentang cinta, tentang hidup dan segala yang bisa kita sampaikan

Kita bercanda penuh ceria dalam rasa yang seirama. Tak sungkan lagi buka-bukaan isi hati,  karena kita sudah saling memahami. Semuanya mengalir dalam rasa yang nyaman

Sering ku merindukanmu saat tak ada kata yang kau tulis dan suara yang kau perdengarkan. Bagai pungguk rindukan bulan


Sahabat...

Hadirmu dalam perjalanan hidupku telah menambah kecerahan, kemeriahan, keceriaan, keindahan, kebahagiaan dan semangat dalam menuju masa depan

Kita berharap, semoga Dia Yang Maha Pengasih berkenan mempertemukan kita di alam nyata, hingga sempurnalah persahabatan kita di dunia ini

Semoga... Aamiin...


****cttn.0820

Minggu, 16 Agustus 2020

HARAPKU SELALU PADA-MU

 

Duhai Ilahi...

Serasa telah jauh perjalanan waktu yang ku tapaki seiring hembusan nafas di dada

Dan aku akan selalu mencoba untuk bertahan menyirami bunga yang telah Kau titipkan di taman ini

Aku tak peduli cibiran-cibiran dari kumbang-kumbang usil di telingaku

Aku selalu berharap, pada saatnya nanti Kau menggerakkan sekeping hati yang suci untuk memetik bunga ini

Sebab, aku tak ingin dia layu dan merana dalam dekapan sebuah hati yang kasar dan Kau benci


Bantulah aku selalu, duhai Ilahi...

Agar tak membeku dalam dingin dan tak mengering dalam panas, karena aku tak tahu, sampai kapan perjalanan penantian ini kan berlabuh

Di tangan Engkau-lah tergenggam segala kebaikan. Biyadikal-khoir

Hanya pada-Mu-lah harapku dan pasrahku tertumpah...


***req.sy.a20

KITA DALAM SURAT CINTA-NYA

 

Kau ulurkan tanganmu. Ku sambut sepuluh jemarimu

Dada bergetar penuh cinta. Seakan dunia dalam genggaman

Rindu tumbuh mengusik. Membuat waktu berjalan lambat

Cemburu pun bangkit. Bagai bayangan yang sulit lepas


Duhai Ilahi...

Telah Kau benamkan rasa cinta, rindu dan cemburu di ruang batin kami

Lalu Kau lantunkan untaian-untaian indah bak puisi  dalam surat cinta-Mu yang Kau turunkan dari langit

Ku mohon pada-Mu: dia adalah pilihan-Mu untukku sesuai yang Kau tulis dalam surat cinta-Mu itu

Bimbinglah kami selalu, agar tak menodai cinta yang telah Kau titipkan ini.

Aamiin...


***170820


Sabtu, 15 Agustus 2020

K A N G E N

 

Engkau berkelebat datang kembali

Aku tersentak mengejar bayangmu

Di depan fajar kutemukan namamu

Selalu menggantung di benakku

:

Kangen...


***c&s.20

DESIR ANGIN

 

Kala itu cahaya mentari menyaput alam mayapada

Kita duduk menatap luasnya bentangan langit lepas


Ah, angin itu, kekasih...

Mendesir sejukkan rasa

Bersamanya, pohon-pohon padi dan ranting bambu menari

Seakan mengerti senandung jiwa kita yang sedang dibakar api asmara


Akankah cinta kita bagai angin itu, kekasih...?

Tak pernah berhenti: selalu semilir, mendesir dan mengalir selamanya...!


***4.all.20

K A D A N G

 

Kadang aku ragu:

Benarkah hatimu masih sepi?

Sebab, kadang kata di lidah tak sama dengan bisik di dada


Kadang aku curiga:

Benarkah kerlingmu adalah cerminan kasih yang utuh?

Sebab, kadang di balik mata tersimpan dusta yang menikam


Ah... 

Kadang ingin ku menghindar dari sisimu hingga kau menjerit memanggilku dan terlihat kejujuranmu yang sejati


***4.all.20

CINTA KITA

 

Cinta butuh keberanian, Mayda...!

Tanpa keberanian, langkah kita kan tersendat

Cinta adalah soal hati. Tak bisa diatur orang lain. Cuma kita sajalah yang berhak mengemudinya

Demi cintaku yang tulus, kuhadapi segala rintangan, hingga nafas ini berhenti dalam hidup ini...


***4.c&s.20

T E R G O D A


Rasaku tergoda dirimu

Dalam jarak yang terpisah, tidurku gelisah

Ada yang ingin kutitipkan:

Biarkan jantungku berdetak bersama nafasmu...


****03.35,20

K E H I L A N G A N M U

 Padahal... Perpisahan itu hanya sementara waktu

Tapi... Hatiku merasa, betapa lambat waktu berjalan untuk kita bisa bertemu kembali

Aduhai, kangen ini mengguncang jiwa...!


****c&s.20

Jumat, 14 Agustus 2020

DOA SEPASANG PENGANTIN TERUSIR

 Kedua orang tua mereka tak merestui jalinan cinta kasih yang mereka rajut

Karena di antara mereka katanya tak berbeda garis hidup

Alias, sama-sama: melarat!

Kata orang tua mereka: "Tak mungkin kau bahagia berlayar dalam kemiskinan."

Jawab sang pengantin: "Cinta di hati kami tak melihat permata. Cinta kami tak butuh tahta. Kami tak peduli semua itu. Cinta kami hanya menuntut kesetiaan dan keikhlasan."

Orang tua makin berang: "Hai anak! Kalian sudah berani melawan orang yang telah mengasuh, memelihara dan mendidik kalian hingga tumbuh dewasa!"

Sanggah anak: "Sekali-kali tidak, wahai ayah bunda! Kami hanya ingin memiliki hati di dada ini secara utuh. Karenanya, tiadalah bisa kami dipaksa hanya demi harta duniawi. Maafkan kami..."

Jelas orang tua: "Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya celaka!"

Jawab anak: "Tapi bukan berarti harus memaksa. Tuhan saja memberi kebebasan kepada para hamba-Nya, selama itu tak melanggar-Nya."

Amarah orang tua memuncak: "Pergilah kalian dari sini !!!"

Demi keyakinan yang ikhlas dan menghindari ketamakan harta, sangat anak pergi diiringi doa dalam hati mereka...

"Robbi... Limpahilah selalu rahmat-Mu atas kedua orang tua kami, sebagaimana mereka telah memelihara kami sejak kecil.

Robbi... Ampunilah kami dan bimbinglah kami selalu di jalan-Mu. 

Pertemukanlah kami kembali dalam keridhoan-Mu, sebagaimana dahulu Yusuf 'alaihissalam dengan orang tua dan saudara-saudaranya.

Aamiin..."


*****real.agts.89




SULAWESI DI LANGIT SENJA

 #imajin-ldr


Senja itu, mega bertabur warna merah berbaur kuning tembaga

Kita berdiri di sisi jalan menunggu perpisahan yang kelak menghantarkan hati ke hari-hari galau rindu

Terasa ada yang hilang dari nuraniku yang sarat angan

Aku kehilangan: sepasang mata elok berbinar kasih dan seraut wajah sendu berselimut hijab

Selamat jalan...


***halu.20

BUAT BUNDA TERCINTA

 #puisi-anak-tk


Bunda...

Lihatlah aku ini. Aku sudah bisa menulis dan membaca. Sebentar lagi aku akan jadi orang pandai sebagai mana yang engkau harapkan

Semua itu adalah berkat kasihmu yang tiada batas padaku

Semoga Dia Yang Maha Pengasih selalu merahmatimu seperti engkau yang telah rela memelihara dan mendidikku sejak kecil

Aamiin, duhai bundaku yang tercinta...


***Jun.89

DALAM ZIKIR

Bergetar...  kusebut nama-Mu 

Indahkanlah selalu asma-Mu dalam hatiku yang terasa kering

Sejukkanlah jiwaku dalam zikir pada-Mu, ya Alloh...


***Des.89


Senin, 03 Agustus 2020

M U N G K I N

Kiranya 
terlalu berperasaan 
jika kukatakan 
bahwa: 
        kau ingin menitipkan hatimu 
                  di sebelah jantungku...

***

KEJAR BAYANGMU

Aku buru jarak 
jauh dari rumahmu

Di langkah diam 
kutemui sosok semu dirimu

Bayangmu mulai menggeliat 
di pelataran sukmaku

Duh, aku kangen dirimu...

***

GELIAT RINDU

Ada gulana mengawan 
di langit sepiku

Pertemuan sesaat itu 
menaburkan kabut-kabut rindu 
di kalbuku...

***

KAU KINI

KAU KINI

Kini...
Kau makin tersembunyi
Di balik busana takwa

Dan aku teramat bangga
Sebab, sinar hangat di bola matamu
Masih ada
Buatku...

#to-anyone😉

KAU HARAPKU






Minggu, 02 Agustus 2020

RINDU YANG TERJAGA

RINDU  YANG  TERJAGA

 

 

Pujaan hati...

Di hadapan kita ada tirai Alloh yang tak boleh dilampaui tanpa izin-Nya

Bukan berarti itu tembok tebal dan kokoh yang tak tergoyahkan

Bisa saja kita menerobosnya dan mengoyaknya bahkan menginjak-injaknya sekalipun

 

Karena iman

Itulah yang menjarak kita dalam sikap, ruang dan waktu

Kita mampu menahan bisik iblis keparat dan meredam bara nafsu yang menjanjikan pesona-pesona indah yang semu, palsu dan menipu

Kita rela mengorbankan luang waktu dengan sepi dan ingat pada-Nya

 

Cinta kita adalah sejati menuju kesucian dan kemuliaan, ikhlas dan agung melebihi milik Robi’atul Adawiyah

Kita tak mengotorinya dengan janji-janji gombal dan cumbu-rayu birahi seperti ulahnya budak-budak syahwati yang tak tahu malu dan bangga bermain dalam dosa

 

Rindunya kita ada di rembulan dan pada bintang-bintang

Cukup kita menatapnya, terasa di sana jiwa kita menyatu dalam pengertian yang tinggi

Kita tak perlu bertemu pandang dan bersentuh-peluk sebagaimana mereka yang berpaling dari tuntunan Ilahi

 

Saatnya nanti, penantian ini pasti kan berujung

Tinggal menunggu beberapa hentakan waktu

Kita tentu kan bersatu dalam naungan teduh-kasih-Nya

Di tangan-Nya, kita reguk kemesraan yang terhormat

 

Pujaan hati...

Jagalah dirimu di sana, juga aku di sini

Mari kita renda hari-hari dengan untaian-untaian doa pada-Nya:

Semoga kita dipersatukan-Nya

dalam perjalanan dunia fana ini

menuju istana kekekalan-Nya

Aamiin...

 

*****

 

MENGAPA HARUS MALU?

Mengapa harus malu memiliki dirimu? Dua matamu yang indah dan separuh wajahmu yang terhijab, itu menandakan, bahwa kau baik-baik saja Sudahl...