Selasa, 05 Januari 2016

ADA RINDU DI LANGIT SEPI



ADA RINDU
DI
LANGIT SEPI



Duhai Sang Maha Penyayang...
Waktu demi waktu...
Perjalanan demi perjalanan...
Peristiwa demi peristiwa...
Semua telah aku rasakan dan lewati
bersama kemanisan, kepahitan, kegetiran dan kehambaran
Semua menjadi ingatan dan pelajaran
dalam hidup ini
Semakin jauh langkah ku tempuh
semakin ku tahu hitam-putihnya isi kehidupan ini
Dan
hanya satu yang berarti di hadapan-Mu
Yakni: amalan yang baik

Duhai Sang Pemilik Kehidupan...
Rasanya
sudah tak berguna lagi segala keindahan dan kemewahan duniawi
manakala kerinduan untuk kembali kepada-Mu telah menyeruak di dada ini
Rasanya
ingin segera ku tinggalkan segala hiruk-pikuk dunia
yang selalu menggoda dan mengganggu kekhusyukanku
Rasanya
aku sudah lelah mengikuti arus putaran kehidupan yang makin tua ini
Aku
khawatir terjatuh dalam kesenangan yang menipu

Duhai Sang Pemilik Keabadian...
Di pekatnya malam yang sepi
bersama kelip-kelip gemintang nun jauh di angkasa sana
Aku merasakan
ada dua gejolak dalam batinku ini yang kerap bergemuruh :
Di satu sisi, aku ingin segera pulang menemui-Mu
Namun di sisi lain,
aku ingin menyaksikan terlebih dahulu:
anak-anakku mampu berdiri di atas kemandiriannya di jalan-Mu,
sehingga mereka hanya bergantung pada-Mu semata

Izinkanlah, ya Alloh ‘Azza wa Jalla...

*****

MENGAPA HARUS MALU?

Mengapa harus malu memiliki dirimu? Dua matamu yang indah dan separuh wajahmu yang terhijab, itu menandakan, bahwa kau baik-baik saja Sudahl...