Rabu, 01 Juni 2016

BUKU "PUISI-PUISI KENANGAN" (RINGKASAN)





UNTAIAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah.
Segala puji untuk Alloh Yang Maha Pengasih, yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan kepada saya untuk merampungkan penulisan buku sentimental ini.
Dan terima kasih banyak kepada Rasibook.com yang telah bersedia menerbitkan buku ini.

Semoga kehadiran
buku PUISI-PUISI KENANGAN ini memberikan kebaikan kepada para pembacanya, khususnya bagi mereka yang menginginkan ketenangan dan kedamaian
di bawah payung cinta
...



PERSEMBAHAN

Saya persembahkan
buku sentimental ini
kepada orang-orang
yang  mendambakan
kesampaian
dan
kedamaian
dalam cinta
...



SALAM JUMPA
SANG PENULIS

Para pembaca yang tercinta...
Puisi... adalah rangkaian kata yang tersusun rapi, indah dan mengandung makna yang dalam, karena ia lahir dari olah rasa dan pikir yang matang.
Taklah heran, sentuhan puisi dalam hati melebihi kata-kata yang lain. Apalagi saat ia melambari ungkapan cinta, sungguh merupakan sebuah harmonisasi
yang tak kan mudah terlupakan.

Buku PUISI-PUISI KENANGAN bermuatan ungkapan-ungkapan cinta, rindu dan cemburu yang telah melintas dalam hidup ini. Ia bisa menjadi kenangan bagi orang yang pernah merasakannya dan menjadi pelajaran bagi orang yang belum pernah mengalaminya.

Membaca PUISI-PUISI KENANGAN bisa merelaksasi ketegangan pada saraf-saraf otak dan hati, terutama bagi orang-orang yang sangat sedikit memiliki waktu santai. Yang tua akan merasakan kembali ke masa-masa muda dulu, dan yang muda akan terinspirasi untuk pantang menyerah  ke depan. Sehingga mereka selalu merasakan, bahwa hidup ini tetap indah dan menyenangkan, tanpa harus menyesali apa yang pernah terjadi dan tak perlu takut menghadapi apa yang akan terjadi.

Di samping itu, PUISI-PUISI KENANGAN bisa menjadi terapi yang memotivasi semangat hidup bagi orang-orang yang terbaring karena sakit. Untuk membangkitkan perasaan yang berbung-bunga sebagai kekuatan daya-hidup dalam rangka membantu proses kesembuhannya, maka sentuhan-sentuhan dari PUISI-PUISI KENANGAN adalah salah satu alternatifnya.

Ya,
selamat menikmati sentuhan-sentuhan dari PUISI-PUISI KENANGAN.
Semoga menambah semangat hidup:
tetap survive dan tersenyum
walau apapun yang terjadi
......


UNTUK PEMBELIAN, HUBUNGI :
SABDA AL-QUSHWA
Rp. 42.000,- (belum ongkir)
HP. 085881692854, WA. 08977745997, BBM. 585e18be, klik: www.rasibook.com

Sabtu, 06 Februari 2016

MEMINANG BIDADARI


Untuk lebih kenyang lagi membaca puisi-puisi saya, coba BELI nih buku kumpulan puisi-puisi saya ini......

PUISI-PUISI KENANGAN
Please GET and BUY this my book....
Rp. 43.000,-
Tlp, sms, wa, line : 08977745997
Click : www.rasibook.com

IZINKAN SESAAT


PESONA SURGAWI


MIMPI YANG MENGGODA


JUMPA DI BULAN


MIMPI TERINDAH


JANGAN BIARKAN MATAMU TERTIPU


DI JALAN SURGA


MEMANDANGMU (1)

 Promo buku...!
KETIKA CINTA BERCADAR...  buku baru menyambut era kebangkitan hijaber-hijaber bercadar !!!
Beli ya, untuk partisipasi mengembangkan kebaikan kepada orang banyak, dan sebagai oleh-oleh setelah meninggalkan blog ini. Terima kasih...

Rp. 46.000,- belum ongkir.
224 halaman hitam/putih.
Info : 08977745997
Atau klik : www.rasibook.com
Sinopsis klik : ceritasabdaalqushwa.blogspot.com


Selasa, 05 Januari 2016

ADA RINDU DI LANGIT SEPI



ADA RINDU
DI
LANGIT SEPI



Duhai Sang Maha Penyayang...
Waktu demi waktu...
Perjalanan demi perjalanan...
Peristiwa demi peristiwa...
Semua telah aku rasakan dan lewati
bersama kemanisan, kepahitan, kegetiran dan kehambaran
Semua menjadi ingatan dan pelajaran
dalam hidup ini
Semakin jauh langkah ku tempuh
semakin ku tahu hitam-putihnya isi kehidupan ini
Dan
hanya satu yang berarti di hadapan-Mu
Yakni: amalan yang baik

Duhai Sang Pemilik Kehidupan...
Rasanya
sudah tak berguna lagi segala keindahan dan kemewahan duniawi
manakala kerinduan untuk kembali kepada-Mu telah menyeruak di dada ini
Rasanya
ingin segera ku tinggalkan segala hiruk-pikuk dunia
yang selalu menggoda dan mengganggu kekhusyukanku
Rasanya
aku sudah lelah mengikuti arus putaran kehidupan yang makin tua ini
Aku
khawatir terjatuh dalam kesenangan yang menipu

Duhai Sang Pemilik Keabadian...
Di pekatnya malam yang sepi
bersama kelip-kelip gemintang nun jauh di angkasa sana
Aku merasakan
ada dua gejolak dalam batinku ini yang kerap bergemuruh :
Di satu sisi, aku ingin segera pulang menemui-Mu
Namun di sisi lain,
aku ingin menyaksikan terlebih dahulu:
anak-anakku mampu berdiri di atas kemandiriannya di jalan-Mu,
sehingga mereka hanya bergantung pada-Mu semata

Izinkanlah, ya Alloh ‘Azza wa Jalla...

*****

MENGAPA HARUS MALU?

Mengapa harus malu memiliki dirimu? Dua matamu yang indah dan separuh wajahmu yang terhijab, itu menandakan, bahwa kau baik-baik saja Sudahl...